Jakarta 24 /08/2025 Siapa yang tak kenal Yenny Wahid, ia putri dari Gus Dur. Yenny Wahid pun buka suara terkait tunjangan rumah anggota DPR RI yang mencapai Rp 50 juta/bulan memicu kritikan publik.
Ditengah kondisi ekonomi rakyat lagi sulit, keputusan ini dinilai tidak sensitif. Kritik tajampun dilontarkan Yenny Wahid yang mengatakan fasilitas rumah mewah pejabat membebani anggaran negara.
” Aduh Rp 3 juta/hari, kos-kosan saya juga mau sih jadi pengusaha kos-kosan kalau bisa nyewain Rp 3 Juta/hari, ” ujar Yenny di Balaikota DKI Jakarta.
Yenny menghimbau para pejabat yang dilabeli wakil rakyat itu agar bisa menahan diri di dalam menggunakan anggaran negara, terutama di saat masyarakat tengah menghadapi kesulitan ekonomi.
” Saya menghimbau semua pejabat untuk lebih menahan diri ditengah ekonomi yang sedang sulit ini, rakyat sedang menjerit. Kita harus bisa menahan diri untuk tidak menghamburkan uang untuk kebutuhan yang bukan kebutuhan primer, ungkap Yenny.
Padahal, ujar Yenny, DPR RI memiliki kompleks Perumahan khusus di Jakarta yang seharusnya bisa dimaksimalkan. Jika rusak, kompleks perumahan tersebut sebaiknya di renovasi, bukan menambah beban APBN dengan biaya besar.
” Yang saya tahu, rata-rata rumah dinas anggota DPR itu dipakai untuk Staff ny, bukan ditempati sensiri. Padahal sudah ada kompleks perunahan DPR, seharusnya bisa dimaksimalkan, ungkap Yenny sambil menutup pembicaraan dengan awak media.
💥Herry Yunus M. S.Sos💥
