Heri Yunus M, S.Sos : Pemerintah Akan Ganti LPG Melon Dengan DME, Good Bye Melon !!

Uncategorized

Jakarta 28/10/2025 Untuk para pengguna LPG 3 Kg Melon , bersiap-siaplah untuk perombakan besar-besaran yang akan terjadi di dapur -dapur seluruh Indonesia.

Pemerintah melalui Bahlil Lahadalia, Mentri Energi dan Sumber Daya Mineral dengan resmi mengkonfirmasi bahwa proyek ambisius untuk mengganti LPG (Liquified Petroleum Gas) yang selama ini kita gunakan akan digantikan oleh DME (Dimethyl Ether) yang kini dalam tahap Finalisasi.

Era tabung biru dan melon yang ikonik, mungkin akan berakhir digantikan oleh energi baru yang bersumber dari kekayaan alam Indonesia yaitu batu bara.

Langkah yang drastis ini dipicu oleh dua alasan utama yang krusial dan mendesak :

1.Memutus rantai kecanduan impor LPG.

Mentri Bahlil menuturkan, angka yang mengejutkan dari total konsumsi nasional sebesar 8,5 juta ton pertahun, kapasitas ptoduksi dalam negeri hanya mampu menyumbang 1,3 juta ton.

2.Menuju dapur yang hijau.

Bagi yang belum familiar, DME ini seperti kembaran tapi tak sama dengan LPG. Selain alasan ekonomi, DME yang dihasilkan melalui proses Gasifikasi batu bara (mengubah batu bara menjadi gas) di klaim lebih ramah lingkungan dibandingkan LPG.

3.Lebih ramah lingkungan.

DME memiliki keunggulan signifikan dari sisi lingkungan diantaranya:

>Nudah terurai diudara sehingga tidak merusak lapisan ozon.

>Di Klaim mampu meminimalis emisi gas rumah kaca hingga 20 % dibandingkan LPG (dari 930 kg Co2/ tahun menjadi 745 kg Co2/ tahun).

4.Perlu kompor khusus.

Untuk bisa memanfaatkan DME 100%, masyarakat harus menggunakan kompor khusus DME , tak bisa langsung menggunakan kompor LPG yang biasa digunakan warga saat ini.

Proyek konversi DME ini merupakan salah satu dari 18 proyek hilirisasi strategis nasional yang saat ini sedang dalam tahap finalisasi oleh DANANTARA (Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara).

Saatnya kini Indonesia bersiap menyambut era baru energi di dapurnya dalam upaya global mencapai target energi bersih.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *