Cilacap Jawa Tengah 16/11/2025 China telah mengembangkan kereta api tanpa rel bernama Autonomous Raik Rapid Transit (ART), yang dapat melaju di jalan umum tanpa memerlukan jalur rel konvensional.
Sistem ini menggunakan roda besi berlapis karet dan dilengkapi sensor yang membaca tanda-tanda khusus di permukaan jalan , sehingga kereta mampu mengikuti ” Jalur Virtual ” dengan presisi tinggi.
Tehnologi ini memadukan konsep bus, trem dan metro, namum beroperasi tanpa rel fisik, menjadikannya solusi transportasi perkotaan yang lebih fleksibel dan efisien dari segi biaya.
Kereta ART sepenuhnya digerakkan oleh listrik dan memiliki efisiensi operasional lebih dari 90 % dengan kapasitas angkut lebih dari 300 penumpang, kendaraan ini juga dilengkapi berbagai macam keselamatan seperti : deteksi pejalan kaki dan penghalang di jalur. Dalam waktu dekat pengisian ulang sekitar 10 menit, ART mampu menempuh jarak hingga 25 Km.
Inovasi ini menjadi langkah penting menuju sistem transportasi perkotaan yang lebih modern dan berkelanjutan.
Dengan menghilangkan kebutuhan akan pembangunan rel tradisional yang mahal, ART membuka peluang baru bagi kota-kota untuk menghadirkan mobilitas ramah lingkungan tanpa membebani infrastruktur yang ada.
